“Selama banteng-banteng Indonesia masih mempoenjai darah merah jang dapat membikin setjarik kain poetih mendjadi merah & putih, maka selama itoe tidak akan kita maoe menjerah kepada siapapoen djuga!” Kutipan Pidato diatas adalah saksi sejarah perjuangan para pahlawan kita demi mempertahankan keutuhan bangsa dan negara yang diwakili oleh Sutomo atau yang lebih dikenal Bung Tomo berdiri tegak di tengah kerumumunan rakyat yang gandrung akan kebebasan atau intimidasi orang lain.
Tertanggal 10 November 1945 menjadi babak sejarah kehadiran pemuda dalam mempertahankan proklamasi Republik Indonesia yang baru berumur tiga bulan. Usia yang masih rawan untuk kembali menerima pelakuan yang tidak sepantasnya dilakukan penjajah terhadap pribumi.
Tertanggal 10 November 1945 menjadi babak sejarah kehadiran pemuda dalam mempertahankan proklamasi Republik Indonesia yang baru berumur tiga bulan. Usia yang masih rawan untuk kembali menerima pelakuan yang tidak sepantasnya dilakukan penjajah terhadap pribumi.